Terdapat variasi penjelasan dari kalangan ulama berkaitan kandungan surat Al-Baqarah ayat 195, sebagiannya sebagaimana terlampir: 📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia. Dan teruslah kalian -wahai orang-orang Mukmin-, menginfakkan harta demi membela agama Allah dan jihad di jalan Nya. Dan janganlah kalian menjerumuskan diri Di antara dosa yang bisa menyebabkan seseorang terjatuh ke dalam neraka adalah: ⑴ Dosa bunuh diri. RasĹŤlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda: “Barangsiapa yang melempar dirinya dari gunung untuk membunuh dirinya, maka dia berada di dalam neraka jahannam. Dilempar didalamnya kekal selamanya. Dan barang siapa meneguk racun untuk Allah Ta’ala berfirman: “Barangsiapa meninggalkan sesuatu karena Allah, pasti Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik darinya.” Ada juga contoh lainnya mengenai kaidah ad-dhararu yuzalu antara lain: 1. Larangan menimbun barang-barang kebutuhan pokok masyarakat karena perbuatan tersebut mengakibatkan kemudaratan bagi rakyat. 2. Larangan menghancurkan pohon-pohon, membunuh anak kecil, orang tua, wanita, dan orang-orang yang tidak terlibat peperangan dan pendeta agama lain “Sesungguhnya tidaklah engkau meninggalkan sesuatu karena Allah ‘azza wa jall, melainkan Allah akan menggantikannya dengan sesuatu yang lebih baik.” (HR. Waki’ dalam “Az-Zuhd” 2/68/2, Ahmad 5/363, Al-Qudho’i dalam “Musnad Asy-Syihab” 1135) BACA JUGA: Kaitan Rezeki dengan Ibadah kepada Allah Ta’ala Tujuan utama dari maqashid syariah adalah merealisasikan kemanfaatan untuk umat manusia ( mashâlih al-ibâd) baik urusan dunia maupun urusan akhirat mereka. Para ulama menyepakatinya karena pada dasarnya semua ketentuan dalam syari'ah adalah bertujuan demi terciptanya maslahah atau kemanfaatan, kebaikan, dan kedamaian umat manusia dalam segala .

barangsiapa meninggalkan sesuatu karena allah