1 Siapa narasumber yang akan kamu wawancarai? Narasumber: 1. Orang tua. 2. Kakak. 3. Paman. 4. Sepupu. 5. Bibi. 2. Pertanyaan apa saja yang akan kamu ajukan untuk mendapatkan data kondisi Wawancaraitu untuk memperoleh data mengenai sumber-sumber energi yang ada di daerah tempat tinggalmu. Coba, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut. 1. Siapa narasumber yang akan kamu wawancarai? Jawaban . 1. Orang Tua. 2. Kakak. 3. Sepupu. 4. Paman. 5. Nenek. 2. Pertanyaan apa saja yang akan kamu ajukan untuk mendapatkan data kondisi Adabeberapa persiapan perlu kamu lakukan sebelum melangsungkan wawancara dengan narasumber atau responden agar mendapatkan hasil optimal. Beberapa persiapan tersebut antara lain: 1. Melakukan penentuan topik atau tema yang akan dibahas. 2. Melakukan penentuan subjek narasumber sesuai dengan topik tersebut untuk nantinya kamu wawancarai. 3. Untukmendapatkan jawabannya, kamu bisa melakukan wawancara dengan orang-orang di sekitar tempat tinggalmu. Kamu akan melakukan wawancara. Wawancara itu untuk memperoleh data mengenai sumber-sumber energi yang ada di daerah tempat tinggalmu. Coba, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut. 1. Siapa narasumber yang akan kamu wawancarai? Orang Tua Narasumberadalah orang yang memberi informasi dalam sebuah wawancara, baik itu wawancara reportase atau penelitian. Narasumber adalah salah satu unsur pokok dalam wawancara. Jika kita akan menggali sebuah isu atau topik tertentu untuk penelitian atau berita, maka narasumber yang kita wawancarai harus berkaitan dengan topik tersebut. Berikut Darikegiatan wawancara akan diperoleh informasi yang berharga. Keterampilan wawancara sangat diperlukan terutama bagi kamu yang bercita-cita menjadi wartawan, peneliti, jaksa, hakim dan lainnya. Sebelum melakukan wawancara, kamu harus mengetahui pokok-pokok wawancara. Berikut ini penjelasannya: Pengertian wawancara . Teknik reportase adalah suatu hal dasar yang wajib dikuasai oleh seorang jurnalis, terutama reporter. Banyak hal yang harus dipahami selama proses reportase, jurnalis harus bisa membawa alur wawancara menjadi nyaman sehingga narasumber mau terbuka untuk memberikan informasi. Selain itu, jurnalis harus memastikan bahwa hasil wawancara tersebut padat informasi dan mendalam. Oleh karena itu, penting bagi seorang jurnalis untuk mempelajari bagaimana teknik reportase yang tepat. Dalam artikel ini, Glints akan menjelaskan teknik reportase hingga skill yang kamu butuhkan. Yuk, simak! Teknik Reportase © 1. Riset mendalam Sebelum memulai reportase, seorang reporter harus melakukan riset yang mendalam. Hal pertama yang harus diriset adalah topik. Perdalam topik yang akan kamu sampaikan ke publik. Analisis nilai-nilai berita yang ada di dalam topik tersebut, seperti dampak, kedekatan, aktualitas, ketokohan, dan sebagainya. Jika kamu sudah yakin bahwa topik ini menarik dan penting bagi publik, cari tahu sebanyak-banyaknya tentang topik tersebut. Ketahui apa latar belakang dari topik yang akan kamu angkat, siapa saja orang yang perlu kamu wawancarai, hingga di mana kamu bisa menemukan narasumber. 2. Tentukan angle menarik dan penting Teknik reportase selanjutnya adalah menentukan angle atau sudut pandang yang menarik dan penting. Sebuah reportase akan menjadi sia-sia jika tidak dibaca oleh publik. Oleh karena itu, fokuslah pada apa yang dibutuhkan dan disukai publik. Jika banyak reporter sudah mengangkat suatu angle, kamu bisa memilih celah angle lainnya. Cari sisi lain yang juga menarik dan penting bagi publik. 3. Buat daftar pertanyaan Sebelum melakukan reportase, kamu perlu membuat daftar pertanyaan. Fungsinya adalah memastikan bahwa wawancaramu berjalan sesuai fokus angle yang ingin kamu angkat. Dalam jurnalistik, dikenal istilah 5W+1H, yaitu what, who, when, where, why, dan how. Buat daftar pertanyaan dengan memasukkan semua unsur tersebut sehingga kamu bisa mendapatkan informasi yang menyeluruh dari narasumber. Namun, ketika di lapangan bisa saja ada pertanyaan baru yang harus kamu tanyakan. Tidak perlu ragu, tanyakan saja pada narasumber. Hal tersebut justru baik karena akan memperkaya informasi yang kamu dapat. Bahkan, kamu juga bisa mendapat angle baru dari informasi tersebut. 4. Minta narasumber tidak bicara terlalu cepat Ketika melakukan teknik reportase, kamu bisa saja bertemu dengan berbagai macam narasumber yang belum kamu kenal. Kamu mungkin akan bertemu dengan narasumber yang berbicara dengan sangat lambat, tetapi bisa juga sangat cepat. Oleh karena itu, dikutip dari The Balance Careers, jangan ragu untuk meminta narasumber agar tidak berbicara dengan terlalu cepat. Pastikan kamu bisa menangkap semua informasi dengan jelas. Alternatif lainnya, kamu bisa merekam wawancara dengan alat atau aplikasi perekam suara. 5. Tanyakan jika ada yang belum jelas Tidak jarang ada narasumber yang bicara berbeli-belit atau tidak langsung to the point. Maka, mungkin saja kamu merasa pertanyaanmu belum dijawab dengan jelas oleh narasumber. Kamu tidak perlu ragu untuk meminta narasumber memperjelas pernyataannya. Arahkan narasumber dengan pertanyaan intimu. 6. Klarifikasi Selain menanyakan hal-hal yang belum dijawab narasumber secara jelas, teknik reportase yang tak kalah pentingnya adalah klarifikasi. Pastikan bahwa informasi yang kamu terima itu sesuai dengan apa yang dimaksudkan oleh narasumber. Kamu juga perlu mengonfirmasi hal-hal kecil seperti nama dan jabatan narasumber. Hal ini perlu dilakukan agar tidak ada kesalahan penulisan saat kamu menyampaikannya ke publik. Skill yang Diperlukan © 1. Komunikasi Skill pertama yang dibutuhkan oleh seorang reporter tentu saja komunikasi. Seorang reporter akan berhadapan dengan banyak orang, seperti tim redaksi, narasumber, editor, hingga para pemangku kebijakan dalam sebuah reportase. Oleh karena itu, diperlukan skill komunikasi yang tinggi agar reporter bisa menyampaikan informasi dengan jelas pada berbagai pihak, termasuk publik. Komunikasi ada dua macam, yaitu verbal dan nonverbal. Kamu perlu menguasai keduanya untuk menjalani reportase dengan baik. 2. Menulis Menulis merupakan skill dasar yang wajib dimiliki oleh reporter, terutama yang bergelut di media massa cetak atau online. Namun, skill menulis reporter tidak hanya terhenti hanya tentang memaparkan informasi secara akurat. Kamu harus bisa menyampaikan informasi akurat, jelas, dan menarik. Salah satu caranya adalah dengan memposisikan diri sebagai pembaca. Apa yang pembaca ingin ketahui? Bagaimana membuat agar tulisan tersebut mengalir dan mudah dimengerti oleh publik? 3. Rasa ingin tahu Reporter tidak bisa hanya berpaku pada data, arahan pemimpin redaksi, hingga daftar pertanyaan. Kamu memerlukan rasa ingin tahu yang tinggi dalam sebuah teknik reportase. Setiap narasumber memaparkan hal yang tidak kamu mengerti atau belum kamu ketahui, tanyakan saja. Gali terus informasi dari narasumber hingga kamu mendapatkan poin penting, baru, dan menarik bagi publik. 4. Riset Seperti yang telah dipaparkan pada bagian teknik reportase, seorang reporter wajib melakukan riset sebelum menjalankan reportase. Kamu memerlukan skill riset untuk bisa memperdalam informasi sebelum menanyakannya pada narasumber. Bahan riset tidak berhenti sampai media massa atau buku. Kamu juga bisa memperluas bahan risetmu dari media sosial dan orang lain. Maka, penting juga bagi seorang reporter untuk update dengan perkembangan informasi terbaru. Demikian penjelasan Glints tentang teknik reportase dan skill yang perlu kamu miliki. Menarik bukan? Menjadi seorang jurnalis ternyata tidak semudah yang dibayangkan, ya. Apakah kamu mulai tertarik dengan karier yang satu ini? Jika kamu iya, ada banyak lowongan jurnalis di Glints, lho! Kamu bisa memilih bidang spesifik yang ingin kamu geluti. Tunggu apa lagi? Yuk, sign up sekarang juga! How to Develop Great Reporting Skills Designed by / Freepik Ilustrasi mewawancarai narasumber - Apakah di antara teman-teman ada yang bercita-cita menjadi wartawan? Salah satu hal yang harus dikuasai oleh wartawan adalah mewawancarai narasumber. Dalam materi Belajar dari Rumah di TVRI hari ini, kita diajak mencari tahu tentang wawancara dan diminta membuat pertanyaan untuk ditanyakan pada narasumber. Yuk, kita cari tahu contoh pertanyaan untuk ditanyakan pada narasumber. Wawancara dan Narasumber Wawancara adalah percakapan antara dua orang atau lebih, yang berlangsung antara narasumber dan pewawancara. Tahukah kamu? Wawancara bukan hanya dilakukan oleh wartawan saja, lo. Jika teman-teman akan melakukan sebuah penelitian, kita juga bisa mengumpulkan informasi melalui wawancara. Saat akan melakukan wawancara, kita membutuhkan pertanyaan yang akan ditanyakan pada narasumber. Narasumber adalah orang yang diwawancarai. Narasumber ini bisa memberikan informasi yang terpercaya. Baca Juga Inilah Langkah-Langkah yang Harus Dilakukan Sebelum Melakukan Wawancara Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan Web server is down Error code 521 2023-06-16 142136 UTC What happened? The web server is not returning a connection. As a result, the web page is not displaying. What can I do? If you are a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you are the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not responding. Additional troubleshooting information. Cloudflare Ray ID 7d83b33d8f680e64 • Your IP • Performance & security by Cloudflare Apa yang perlu dipersiapkan sebelum melakukan wawancara dengan narasumber? Secara singkat yang perlu dipersiapkan adalah menentukan topik, menentukan narasumber serta menyusun daftar pertanyaan. Wawancara merupakan sebuah aktivitas mencari informasi terhadap seseorang melalui tanya jawab. Sebelum melakukan tanya jawab harus mempersiapkan beberapa hal penting tersebut agar nantinya proses berlangsung dengan lancar tanpa hambatan. Tujuan dari persiapan matang sebelum melakukan tanya jawab yaitu supaya mendapatkan data lengkap dari hasil jawaban narasumber. Persiapan juga penting dilakukan tidak hanya sebelum wawancara saja, namun selama dan setelahnya juga diperlukan. Tidak Hanya Apa yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Melakukan Wawancara dengan Narasumber, Pahami Persiapan Selama dan Setelahnya Ada beberapa persiapan perlu kamu lakukan sebelum melangsungkan wawancara dengan narasumber atau responden agar mendapatkan hasil optimal. Beberapa persiapan tersebut antara lain 1. Melakukan penentuan topik atau tema yang akan Melakukan penentuan subjek narasumber sesuai dengan topik tersebut untuk nantinya kamu Membuat list pertanyaan yang akan diberikan kepada responden, tentunya sesuai dengan sajian Daftar pertanyaan disusun secara urut dan Menyiapkan kebutuhan alat-alat untuk menunjang berlangsungnya wawancara, seperti perekam atau alat tulis, sesuaikan saja dengan Pada saat memberikan pertanyaan, pastikan memakai bahasa yang sopan. Sedangkan beberapa persiapan selama wawancara yaitu melakukan perkenalan diri, menyampaikan tujuan dari tanya jawab, bangun suasana tidak terlalu tegang dan nyaman, dengarkan secara seksama jawaban narasumber. Jangan memotong pembicaraan responden dan mengajukan pertanyaan menyinggung atau menyudutkan. Tindakan ini kurang sopan dan bisa membuat perolehan informasi atau data menjadi kurang lengkap. Hindari juga mengajukan pertanyaan berbelit-belit. Tujuannya supaya mereka bisa mudah menangkap pertanyaan yang kamu ajukan. Sebaiknya hindari untuk meminta mereka mengulang jawaban. Hal ini membuat kamu perlu membawa alat perekam. Sedangkan persiapan yang perlu dilakukan setelah melakukan wawancara adalah mohon diri dan mengucapkan rasa terima kasih. Sampaikan juga permintaan maaf apabila selama berlangsungnya proses tanya jawab ada kesalahan dalam bertutur maupun bertindak. Persiapan sangat penting lainnya yaitu kondisi fisik dan mental supaya dapat melangsungkan proses tanya jawab dengan lancar. Pastikan bahwa kamu sudah memahami apa yang perlu dipersiapkan sebelum melakukan wawancara dengan narasumber. Klik dan dapatkan info kost di dekatmu Kost Jogja Harga Murah Kost Jakarta Harga Murah Kost Bandung Harga Murah Kost Denpasar Bali Harga Murah Kost Surabaya Harga Murah Kost Semarang Harga Murah Kost Malang Harga Murah Kost Solo Harga Murah Kost Bekasi Harga Murah Kost Medan Harga Murah - Siapa narasumber yang akan kamu wawancarai terkait sumber energi yang ada di daerah tempat tinggalmu? Pertanyaan tersebut merupakan soal Tema 9 Kelas 4 SD/MI halaman 18 - 19, Pembelajaran 3, Subtema 1 Kekayaan Sumber Energi di Indonesia. Diketahui, Tema 9 berjudul Kayanya Negeriku, merupakan materi Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2017. Berikut kunci jawaban Tema 9 Kelas 4 halaman 18 sampai 19 Berdasarkan bacaan di depan, coba identifikasilah sumber-sumber energi yang ada di daerah tempat tinggalmu. Untuk mendapatkan jawabannya, kamu bisa melakukan wawancara dengan orang-orang di sekitar tempat tinggalmu. Kamu akan melakukan wawancara. Wawancara itu untuk memperoleh data mengenai sumber-sumber energi yang ada di daerah tempat tinggalmu. Coba, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut. 1. Siapa narasumber yang akan kamu wawancarai? Jawaban – Orang Tua– Ketua RT– Ketua RW– Tetangga terdekat– Teman sekelas– Anak tetangga sebelah– Bapak Guru– Ibu Guru– Paman– Bibi Ayo Membaca Indonesia adalah bangsa yang memiliki banyak sumber energi. Sumber energi mulai dari minyak dan gas bumi migas sampai yang bukan minyak dan gas bumi nonmigas. Sumber-sumber energi tersebut tersebar di seluruh pulau-pulau yang ada di Indonesia. Kesemuanya harus dimanfaatkan secara bijak demi kesejahteraan penduduknya. A. Sumber Energi yang Tidak Dapat Diperbarui Sumber energi yang tidak dapat diperbarui merupakan sumber-sumber energi yang akan habis. Sumber energi tersebut juga tidak dapat diperbarui lagi. Pada umumnya, minyak dan gas merupakan sumber energi yang tidak dapat diperbarui. Contoh lain adalah batu bara, gas alam, dan hasil tambang lainnya. Minyak bumi dan batu bara merupakan sumber energi yang berasal dari tum buhan dan makhluk hidup yang terpendam selama jutaan tahun. Minyak bumi dan batu bara akan habis jika digunakan secara terus menerus. Dibutuhkan waktu berjuta-juta tahun agar minyak bumi dan gas agar tersedia lagi. B. Sumber Energi yang Dapat Diperbarui Sumber energi yang dapat diperbarui merupakan sumber energi yang tidak akan habis meskipun digunakan secara terus-menerus. Sumber energi ini dapat memperbarui diri. Ada pula sumber energi yang bisa diusahakan atau dibuat oleh manusia. Meskipun demikian, kita tetap harus bijak dan hemat dalam menggunakannya. Contoh sumber energi ini adalah air, matahari, hewan dan tumbuhan. Ilustrasi Pengertian Narasumber dalam Wawancara Penelitian. Sumber HoffmanNarasumber adalah orang yang memberi informasi dalam sebuah wawancara, baik itu wawancara reportase atau penelitian. Narasumber adalah salah satu unsur pokok dalam wawancara. Jika kita akan menggali sebuah isu atau topik tertentu untuk penelitian atau berita, maka narasumber yang kita wawancarai harus berkaitan dengan topik tersebut. Berikut ini adalah penjelasan mengenai pengertian narasumber dengan lebih luas dan apa saja yang harus kita perhatikan dalam memilih dan menemtukan narasumber. Pengertian NarasumberMenurut buku Metode Diskusi Kelompok dan Penerapannya dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP oleh Sudiyono, 2020 9-10, pengertian narasumber secara umum adalah orang yang menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan penanya dalam wawancara. Narasumber adalah orang yang ahli di bidangnya yang mampu menguraikan jawaban pertanyaan kita secara benar dan logis sesuai pokok bahasan yang sedang dibicarakan. Berdasarkan buku Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar Kelas 4 oleh Christiana Umi 2020 79, dalam memilih narasumber dalam wawancara, pilihlah narasumber yang mempunyai pengetahuan terkait dengan topik atau peristiwa yang akan kita tanyakan. Narasumber memberikan informasi yang kita perlukan. Narasumber ditentukan berdasarkan pengetahuan dan keahlian yang dimilikinya terhadap bidang yang berkaitan dengan topik wawancara. Misalnya, jika kita ingin melakukan wawancara dengan topik perekonomian. Narasumber yang kita wawancarai harus memiliki pengetahuan mengenai bidang ekonomi. Jika kita akan melakukan wawancara terkait suatu peristiwa, narasumber dipilih karena keterlibatannya dengan peristiwa yang menjadi topik wawancara. Ilustrasi Pengertian Narasumber dalam Wawancara Penelitian. Sumber ProductionsHal-Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum dan Saat buku Kreatif Tematik Kayanya Negeriku Kelas IV untuk SD/MI oleh Tim Tunas Karya Guru, Rumiyati, dan Tatang, 2019 21, hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum dan saat kita melakukan wawancara dengan narasumber, antara lainMenentukan topik untuk narasumber sesuai dengan topik janji dengan narasumber mengenai kesediannya, hari, tanggal, jam, dan tempat pelaksanaan daftar pertanyaan yang akan perlengkapan yang dibutuhkan saat wawancara, seperti buku catatan dan alat tulis untuk mencatat jawaban dan tape recorder untuk merekam jawaban narasumber. Datang tepat waktu sesuai kesepakatan dengan dan berkata sopan, serta berpakaian rapi. Ilustrasi Pengertian Narasumber dalam Wawancara Penelitian. Sumber GreenItulah pengertian narasumber dalam wawancara serta cara menentukan narasumber. Semoga penjelasan ini dapat menambah wawasan anda. IND

siapa narasumber yang akan kamu wawancarai